Sayangnya gue udah terlanjur ke 7 tempat wisata di Jeju ini, makanya gue bisa cerita sama Kalian karena apa gue sampe enggak mau pulang dari Jeju waktu itu.
Eh sebelumnya, how to reach Jeju?
Waktu itu gue berangkat dari Korea menuju Jeju menggunakan pesawat.
Di Korea ada beberapa bandara guys, bandara internasional-nya itu Incheon Airport dan ada beberapa bandara sekunder, salah satunya Gimpo International Airport. Dari sana gue terbang ke Jeju naik pesawat Asiana Airlines.
Ada beberapa airlines lain yang terbang dari Gimpo ke Jeju, enggak cuma Asiana Airlines aja tapi ada juga Jeju Air dan Korean Air. Buat mecapai Jeju, kita butuh waktu 1 jam 10 menit dari Seoul.
Nah, gue punya kesempatan 2 hari 1 malam menjelajah Jeju. Ini gue kasih tau Kalian 7 Tempat Wisata di Jeju yang bikin gak mau pulang versi gue.
Penasaran? Itu tinggal baca ke bawah aja.
1. Sungsan Sunrise Peak
Sungsan Sunrise Peak atau lebih dikenal Seongsan Ilchulbong Peak ini merupakan daratan luas yang muncul ke permukaan laut akibat aktivitas gunung berapi. Keindahan yang gue liat dengan mata dan kepala gue sendiri itu ternyata terbentuk oleh letusan hydrovolcanic di dasar laut. Kalau dilihat dari atas tempat wisata di Jeju ini terlihat seperti mangkuk raksasa.
Buat sampai puncak Sungsan Sunrise Peak, gue perlu sedikit nanjak ke 500 anak tangga. Biar enggak cape-cape banget, gue saranin Kalian buat bawa minum soalnya kalau siang mataharinya terik banget. Jalan-jalan di sana enggak akan ada bosennya, mata Kalian akan disuguhkan berbagai pemandangan indah, mulai dari lautan biru, hamparan rumput hijau sampai deretan kota-kota manis di sana.
Eh iya, ada yang pernah denger Haenyeo?
Gue amaze banget pas tau tentang Haenyeo. Haenyeo itu penyelam wanita yang mencari makanan laut untuk dijual sekaligus ia menjadi tulang punggung keluarga. Mereka sudah ada dari abad 19, kenapa mereka bisa ada? Karena dulu ada aturan pemungutan pajak dari pemerintah untuk laki-laki yang berpenghasilan. Waktu itu pajaknya cukup besar sampai akhirnya gantian deh wanita yang cari nafkah supaya penghasilannya enggak kena pajak.
Ada bagian dari Sungsan Sunrise Peak yang turun ke bawah laut, nah di sana para Haenyeo turun untuk menyelam. Mereka bisa menyelam sampai kedalaman 20 meter tanpa bantuan oksigen. Dan wow-nya itu, rata-rata Haenyeo di sana berusia di atas 50 tahun. Pemerintah Korea melirik budaya turun menurun ini sampai akhirnya Haenyeo & Sungsan Sunrise Peak dinobatkan sebagai warisan budaya yang wajib dilindungi versi UNESCO 2014.
2. Sunggeup Folklore Village
Kampung asli penduduk Jeju ini masih mempertahankan arsitektur bangunan yang tradisional, atasnya atas jerami dan dindingnya dari batu dan tanah liat. Gue suka banget berada di sana, asli, tempat wisata di Jeju ini bikin gue ngerasa tenang.
Udara di desa bagian Timur Jeju ini sejuk banget, bersih juga karena posisinya di bawah kaki gunung Halla. Sejuknya gue rasa bukan Cuma karena udara dan posisinya tapi juga karena orang-orang Jeju asli sana ramah banget.
3. Dragon Head Rock
Sayangnya gue datang ke Dragon Head Rock waktu itu di malam hari. Gak bisa lihat indahnya pantai di tepi Kota Jeju ini. Udaranya dingin dan sangat berangin bikin gue cepet-cepet balik ke bus.
Dragon Head Rock atau dikenal Yongduam itu adalah karang di tepi pantai yang berbentuk kepala naga. Kenapa bentuknya kepala naga? Dulu ada lagenda menceritakan Raja Naga yang lagi mencari obat kehidupan di gunung Halla. Tetapi si Raja Naga itu diserang roh penjaga gunung, lalu si Raja Naga jatuh ke laut. Dan kemudian di Raja Naga itu berubah jadi batu, sebagian tubuhnya terendam di dalam air, dan kepalanya mengarah ke surga.
4. Mysterious Road
Jalan yang satu ini bikin penasaran guys, gimana enggak?
Jalanan ini arahnya melawan gravitasi bumi. Gue lihat dan merasakan sendiri, jalanan itu menanjak tapi bus yang gue tumpangi tetap jalan meskipun mesin dimatikan. Aneh tapi asli ini beneran ada. Ternyata gak cuma Mysterious Road, tempat wisata di Jeju yang ada tapi ada yang lain juga seperti yang ada di Kelud Indonesia, Jabal Magnet di Arab Saudi atau Spook Hill di Florida.
5. Ecoland
Korea ini indahnya kebangetan, gue jatuh cinta banget sama pemandangan di Ecoland. Ecoland itu semacam theme park yang mengajak kita keliling hutan menggunakan mini train dan kita bisa turun di setiap stasiunnya.
Gue naik dari stasiun satu, lalu turun di stasiun 2 dan jalan kaki sekitar 15 menit ke stasiun 3. Di setiap stasiun, kita disuguhkan pemandangan yang berbeda-beda. Di sana ada 5 stasiun dengan jarak yang gak terlalu jauh. Pokoknya keliling Ecoland seru dan enggak akan bosen deh!
6. Teddy Bear Museum & Hello Kitty Island
Usia boleh 23 tahun tapi jiwa anak-anak dalam diri gue selalu ada. Setiap orang juga gitu, punya jiwa anak-anak dalam dirinya.
Okay, gue berkesempatan untuk berkunjung ke Teddy Bear Museum, yeay!
Museum yang dibuka sejak 20 April 2001 ini menampilkan ratusan boneka Teddy Bear lucu yang diatur sedemikian rupa dengan menarik bikin gue mau foto dan peluk boneka ke sana sini.
Usut punya usut, sejarah Teddy Bear ini berawal dari perjalanan berburu beruang yang dilakukan oleh Theodore “Teddy” Rosevelt, Presiden Amerika Serikat ke-26. Ia senang berburu beruang namun tak pernah berhasil sampai akhirnya staffnya menangkap beruang terus mengikatnya di pohon dan mempersilahkan presiden untuk menembaknya. Namun ternyata presiden enggak menembaknya karena ia merasa hal itu tidak sportif.
Ternyata cerita ini memberikan ide untuk Morris Michtom & Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear. Di sana juga ada boneka bersejarah yang usianya lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co. Kalian bisa foto sepuasnya di sana, seru banget! Oh iya, enggak Cuma Teddy Bear Museum aja yang jadi daya tarik Jeju, Hello Kitty Island juga enggak kalah menariknya.
Tempat wisata di Jeju ini merupakan suatu pulau yang berisi karakter kartun berwarna pink yang memikat hati. Padahal gue gak begitu suka warna pink tapi gue suka berada di dalamnya. Hello Kitty Island yang dibuka akhir 2013 ini menampilkan sejarah perkembangan Kitty, ada hall education-nya juga buat anak-anak menggambar Kitty versi mereka, gallery barang-barang Hello Kitty sampai Kitty Room yang menampilkan kamar Kitty yang cute banget. Macam kamar Barbie yang gue bayangin waktu kecil. Ternyata beneran ada 😂
7. Trick Eye Museum & Ice Museum Jeju
Sama seperti Trick Eye Museum di Singapore, Bangkok, Hong Kong atau di Jakarta, Korea juga punya Trick Eye Museum di Jeju.
Enaknya foto narsis di sana rame-rame sama temen atau kalau sendiri kudu bawa tongsis. Gak perlu bingung gimana harus ngambil fotonya karena di sekat spot foto ada arahan dan titik pengambilan fotonya. Lokasi Trick Eye Museum ini di Hongdae, Jeju, tempat nongkrongnya anak muda sana.
Satu gedung dengan Trick Eye Museum, ada Ice Museum. Wow! Kebayang enggak sih? Gue ke sana pas lagi winter terus ada Ice Museum juga. Super dingin. Asli. Suhu di bawah 0 drajat celcius. Haha. Seketika gue merindukan panasnya Jakarta.
Di dalam Ice Museum, kita bisa lihat banyak patung-patung dari es yang dikasih lampu tembak dari bawah dan bikin itu kelihatan lebih hidup. Kalian bisa selfie di sana, bisa jadi background foto yang menarik. Yang menarik perhatian gue itu ada mobil-mobilan yang terbuat dari es dan perosotan yang super licin di sana. Sayang, gue enggak coba naik perosotan. Maklum itu khusus child.
Yesss! itu dia 7 Tempat Wisata di Jeju yang memikat hati gue. Eh, gimana versi Kalian? Info di kolom comment ya 😉
Selamat jalan-jalan, jangan lupa cerita!
CERITA LIANA 
Bagus kak ceritanya
LikeLike
Hi Bocah, makasih ya 🙂
Ceritamu gak kalah bagusnya. Ayo jalan-jalan, jangan lupa cerita ya!
LikeLike
wahh keren, banyak banget ya destinasi wisata di korea yang belum aku tahu.. mana tempatnya kece-kece semua lagi..
LikeLike
Fix Li, gue gak mau kesana! Males nanti gue gak mau pulang…
LikeLike
Wakakak jangan, gue aja betah di sana. Kalo bisa extend bakal extend dah Lek.
Eh, apa ke Jeju aja nih kalo tembus projek? Haha
LikeLike